REFLEKSI AKHIR TAHUN 2023, MENTERI HUKUM DAN HAM: "SETIAP KESUKSESAN MEMERLUKAN DEDIKASI DAN KERJA KERAS"
Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM menggelar Refleksi Akhir Tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan Tinggi Madya Kemenkumham, Pimpinan Tinggi Pratama Perwakilan seluruh Indonesia termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir, Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Mas Arie Yuliansa Dwi Putra, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik.
Kegiatan Refleksi Akhir Tahun Kemenkumham mengusung tema "Kinerja Kemenkumham Semakin Pasti Dan Berakhlak ini diawali dengan laporan Kegiatan oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, Ambeg Y. Paramartha.
Dalam laporannya, Ambeg menyampaikan bahwa Kemenkumham telah menyusun 52 Rencana Aksi dalam rangka peningkatan kualitas publik yang memberi dampak positif bagi masyarakat. "Rencana aksi tersebut terdiri dari 10 Rencana Aksi untuk dukungan manajemen, 2 Rencana Aksi untuk Pemasyarakatan, 23 Rencana Aksi untuk Keimigrasian, dan 17 Rencana Aksi untuk Pelayanan Hukum dan HAM," tuturnya.
Pada kesempatan ini dilakukan pula Publikasi Capaian Kinerja Tahun 2023 Kemenkumham melalui pemutaran video yang mencakup pelaksanaan tugas dan fungsi serta prestasi Kemenkumham.Acara kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kinerja sebagai komitmen jajaran untuk meningkatkan kinerjanya di tahun 2024, yang disusul dengan Penandatanganan Zona Integritas dan Deklarasi Janji Kinerja.Selanjutnya, dilaksanakan Pemberian Penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi terhadap kinerja Kemenkumham, serta penghargaan kepada satker yang meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).Menkumham juga memberikan penghargaan kepada Kanwil dengan kinerja terbaik serta Satker dengan pelayanan publik terbaik.
Melalui Refleksi Akhir Tahun ini, Menkumham berpesan untuk belajar menghargai dan bersyukur. “Refleksi kali ini menjadi momen yang tepat untuk kita menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman yang kita hadapi, dan bersyukur atas semua yang telah kita capai,” kata Yasonna.
Beliau juga berpesan untuk mengakui bahwa setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras, untuk itu seluruh jajaran harus melakukan evaluasi diri dan bersiap memasuki periode baru dalam merencanakan langkah-langkah ke depan.
"Dari refleksi ini, kita dapat mengevaluasi strategi kita, mengidentifikasi peluang baru, serta menetapkan tujuan yang lebih ambisius dan lebih baik untuk tahun mendatang," ucapnya.